Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE

Wednesday, August 3, 2016

Kamu

Saat pertama aku mengenalmu aku takut menjadi sayang kepadamu. Karena aku pernah menyerah karena waktu selalu mengecewakanku. Mungkin karena perjalanan hati yang jauh dan berliku.Seperti melodi musik yang mengenyahkan kesunyian, kurumuskan  satu rasa yang diam-diam menyelinap ke dalam hati. Tentang perasaan yang selalu bersemi untuk dia yang cinta dewasaku.
Aku gak tau apa maksudnya. He’s always save me when i feel hurt. Dan itu selalu tidak berubah dari awal aku bertemu dia. Dan emang dia cinta pertamaku setelah lulus SMA dan orang pertama yang memberiku rasa yang susa aku lupakan.

Dia menjauh dariku,membiarkanku jatuh cinta dengan orang lain dan punya cerita dengan siapapun,bahkan melupakannya. Tapi disisi lain ketika aku merasa jatuh dia datang lagi. Menguatkanku dan meyakinkanku untuk bisa dan bangkit kembali.
Pagi ini aku akan menepati janjiku. Menemuinya  di salah satu tempat kesukaannya, kedai kopi dekat Candi. Dari jauh dia melaimbaikan tangannya memberi petunjuk kalau itu dia. Aku menghampirinya,senyum merekah dibibirnya,membiarkan denyut nadi keduanya melebur menjadi rindu. Suara alunan musik mengiringi pertemuan kita.

Dia mengulurkan tangannya. Aku pun menyambut dengan senang hati. Bahasa mata yang tak asing, ia mungkin sedang mengira-ira apakah senyum ini masih tulus seperti dulu awal bertemu atau senyum ini sudah dimiliki orang lain ?
“Mau pesan apa ?” tanya setelah kami duduk.
“Hmmm,apa aja yang penting ada disini.” Jawabku tersenyum seraya melempar pandangan kearahnya.
“Aku ngerti kamu suka kopi” katanya seraya menatapku,tapi aku melempar pandanganku keluar ruangan ketika ia menatapku karena aku taku kalau aku sangat rindu dengannya.
“iya, karena kopi selalu ada menemaniku ketika aku sedang merasa sendiri.”
”Iya,aku juga begitu,mirip sekali dengan perkataanmu.” Lanjutnya seraya tersenyum tipis.kali ini aku menoleh dan menatap matanya.
“Oh,”
“Aku melihat dari bening matamu,aku merasakan Cinta didalam matamu,merasakan rindu disetiap tatapan matamu.” Lanjutnya seraya melempar pandangan kearah para pemain musik di sudut kafe.

‘Bay,? Kau tahu ? Ketika semua yang ku tulis adalah tentang kamu, kamu tak pernah rela untuk berbalik arah padaku. Namun mengapa ketika semua yang kutulis bukan lagi tentangmu, Kau baru menyadari pentingnya kehadiranku. Kemana sosok dirimu ketika aku benar-benar mengharapkanmu dulu? Dimana sosok dirimu ketika dulu kamulah yang sangat ku tunggu?” katanya setelah beberapa saat diam.
“Iya,Waktu berjalan sangat cepat. Dan sekarang aku ada disini. Untukmu.” Kataku pelan.
“Dont waste your time.”
“itu pasti!”




Load disqus comments

0 komentar