Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE

Thursday, June 30, 2016

Stella Riana Dewi 3



Perpisahan



Memang Hidup ini penuh dengan rintangan, bahkan dalam hubungan Asmara pun penuh dengan halang rintang.dan pada  akhirnya aku bisa mendapatkan perhatianmu lagi walau hanya sesaat.
Mungkin karena aku merasa lelah atau apalah,disaat itulah kau datang dengan menggebu-gebu. menanyakan sesuatu, yang kau sebut temanku. pada awalnya tak ada yang istimewa,aku hanya menjawab dengan sekedarnya. bercanda, berkeluh kesah, tertawa, menyemangati akhirnya kita lakukan bersama.  sampai pada akhirnya kau membuatku mulai memperhatikanmu lagi.. Aneh bukan, itulah yang dinamakan cinta.

aku tlah terbiasa melakukannya sendiri, tapi kau menyambutku dengan kebaikan hati. harusnya aku tak bertingkah seperti ini, tapi bagaimana lagi? semakin aku berlari, semakin kau mendekati dan akhirnya kita selalu berkomunikasi. aku menghela, dan terus mencoba membatasi diri, tapi akankah batas kokoh berdiri?
genggamanku sudah kuat, ku temukan titik terberat. menyita akal sehat, sampai timbulkan makna tersirat. ia sudah melakukan apa yang telah aku sarankan, bekerja dengan penuh perasaan yang menghantarkan pada satu tujuan. ya, tujuannya telah hampir sampai, sampai untuk menggapai sang pujaan.
aku melihatnya, ya aku telah melihat rona merah pada pipinya. aku mendengar, aku telah mendengar degupan kencang yang berdetak pada hatinya. ia mulai teralihkan, fikirannya mulai bermekaran sama dengan apa yang aku ucapkan. bahagia, aku bahagia menyaksikan sang pelangi telah menyimpan warna indahnya.
namun, ada sesuatu yang mengganjal setiap kau bersama dengan pelangi lain. bodoh! apa yang aku fikirkan? harusnya aku senang, bukan malah menentang. tidak! tidak sepatutnya aku membiarkan ada sesuatu yang mengganjal. ini bukan sebuah ftv ataupun ilusi, ini nyata! bagaimana bisa? aku harus lari, lari dari kefanaan ini.
pada akhirnya, aku sadari, aku bukanlah seorang pecundang yang mengumpat dibalik kenyataan. aku tetaplah perempuan, perempuan yang menyimpan sejuta perasaan. aku menyerah, aku sudah lelah. aku hanya bisa pasrah, bila nanti ujungnya berpisah untuk apa gelisah? yang aku harapkan adalah berdoa, berdoa untukmu dan juga dia. semoga kalian bahagia, senantiasa selalu bersama.
Jika kamu mendekatiku hanya untuk ini, aku akan  menjuh, dan menutup semua yang telah terjadi. menjelang satu hari, jariku mulai bertingkah lagi. oh tidak! aku mulai pembicaraan lagi. setiap aku berusaha menghentikan, sesuatu ini mulai mengencang. oh Tuhan salahkah aku untuk bertahan? pada akhirnya, aku sadari, aku bukanlah seorang pecundang yang mengumpat dibalik kenyataan. aku tetaplah perempuan, perempuan yang menyimpan sejuta perasaan. aku menyerah, aku sudah lelah. aku hanya bisa pasrah, untuk apa gelisah?.
dari balik sisi gelap, aku hanya bisa tertawa; silakan bersama dengan orang yang kau damba, bila kau tak bahagia, carilah aku  dan tengoklah ke belakang akan kau temukan aku disitu,tenggelam dalam cinta diamnya. Tapi aku ingin kamu percaya, bahwa selama ini aku selalu menyayangi dan mencintaimu setulus dan sepenuh hatiku. Dan pada akhirnya Ini hanya sepenggal kisah tentangmu tentangku dan dirinya. Dan Aku berdoa semoga kelak kamu bahagia bukan dengan aku dan aku akan menemukan seseorang yang membuatku bahagia bukan denganmu. Aku yakin, Tuhan mematahkan hatiku untuk menyelamatkanku dari orang yang salah.
Satu hal lagi, Tuhan dan semesta sedang menuntunku menuju satu kata, yaitu DEWASA.


Load disqus comments

0 komentar