BEGINING

"permisi mbak., keliatannya mbak basah kuyup dan kedinginan ?"
ucapku membuka pembicaraan.
tapi wanita itu tetap diam saja dan tak merespon ucapanku.
"tenang saja mbak,aku tak bermaksut jahat kok, aku hanya ingin menawarkan
jaketku biar mbak gak kedinginan." ucapku meyankinkan wanita itu.
"emmm maaf mas, kalau ngrepotin mas.," jawabnya sedikit gugup dan terbata bata mungkin karena
kedinginan.
"gapapa kok mbak, pakek aja jaketku, ntar mbak sakit
loh.,,,"kataku merayunya.
"iya mas, aku pakekya jaketnya.,?kata wanita itu.
aku hanya bisa tersenyum karena bisa menolong wanita cantik kedinginan
di halte ini.
"emmm maaf mas,mas namanya siapa ya ?"ucapnya mengagetkanku
yang sedang melamunkannya
"oohh maaf mbak, namaku Uyan mbak, nama mbak siapa ya ?"
balasku menanyakan namanya.
"aku cintya biasa panggil Tya,"
"ooww mbak Tya,.."kataku.
"jangan panggil mbak,mas., panggil aja Tya.,"ucapnya kepadaku.
"hahaha iya iya, dan jangan j manggil aku mas, cukup Uyan
saja.hehehe.." ucapku.
Tya hanya tersenyum kepadaku. suasana di halte menjadi hening kembali
dan hanya suara hujan yang mengguyur tempat ini.
"Tya, kamu di Jogja kuliah ?"kataku membuka pembicaraan
kembali.
Tiba tiba Tya berdiri di depanku. "iya aku kuliah di depan situ.,daa
sampai ketemu lagi dan maaf jaketmu aku bawa dulu Yan, makasih."balasnya dengan menuju kedalam
bis jalur 3A.
aku hanya bisa melambaikan tangan kepadanya.
"yahh sendiri lagi deh di tempat ini, tapi tak apalah yang penting
bisa berkenalan dengan wanita cantik seperti Tya." ucapkku dalam hati.
---_-----_---__-----i
Sehari berikutnya ditempat yang sama dan waktu hampir bersamaan aku
selalu menunggu bis Trans Jogja di Halte ini.
"hah..,, kok Tya belum keliatan jam segini.,apa Tya udah pulang
duluan atau mungkin Tya masih di dalam
kampus."batinku kebingungan.
dan Tiba tiba.,
"maaf mas, Bis jalur 2B udah datang,,."suara penjaga halte
mengagetkanku.
"ooohh iya mbak., aku masih menunggu teman saya, mungkin bis yang
selanjutnya.,"balasku kepada mbak penjaga Halte.
15 menit sudah aku menunggu Tya di tempat ini.
dari kejauhan aku melihat Tya menyebrangi jalan sendirian.
"hay Uyan.,,,," teriaknya.
aku hanya tersenyum senang melihat Tya datang.
"udah lama menungguku,Yan ?" tanyanya kepadaku.
"enggak kok, mungkin 15 menitanlah,,." kataku balik.
"eehhh iya yan, nih jaketmu aku kembalikkan."kata Tya
menyodorkan jaketku yang aku pinjamkan.
"lohh kamu pakek dulu aja, lagian sore ini cuaca mendung dan
dingin."paksaku ke Tya.
"iyadeh Yan, makasih banget."ucapnya berterima kasih dengan
senyuman yang sangat manis.
"eemmmmm., Tya apa aku boleh bertukar kontak denganmu.?"
tanyaku ragu ragu.
"oohh iya Yan, aku juga mau bertukar kontak juga., nih Nomerku.,"katanya
menyodorkan hpnya.
"thanks Tya, itu nomerku ..,"balasku.
.
"udah dulu ya Yan, itu Bisku udah dateng," katanya pamitan.
"Iya Tya,hati hati ya, Bisku juga udah keliatan tuh."balasku
berpamitan juga.
akhirnya kami berpamitan di Halte ini seperti awal aku dan Tya bertemu
kemarin.
Malamnya aku mencoba menghubungi Cintya via Sms.
"Hay, Apa aku mengganggumu ?"
lama tak dibalas oleh Cintya, mungkin cintya sibuk dan sedang tidak
memegang Hp.
tiba tiba Hpku bergetar.
"maaf, tadi aku baru nyiapin Tugas buat kuliah besok, jadi ga
megang hp deh.,emm ada apa ya Yan ?"balas Cintya.
"maaf kalau aku mengganggumu, aku hanya suntuk malam ini, makanya
aku sms kamu.,"jawabku.
"gak apa apa kok Yan., aku juga Suntuk nih, mau keluar kagak ada
yang nemenin.,"jawab cintya.
"wahh kode ini dari Cintya,,"batinku.
"kalau gitu keluar yuk,."ajakku kepada cintya.
"tapi jemput aku ya.,"minta lewat sms
"tapikan aku gak tau alamat rumah kamu.,"balasku.
"oh iya., jemput aku di jalan solo depan kfc ya
Yan.,"mintanya.
"oke Tya., aku OTW sekarang.,"jawabku.
"Yess akhirnya aku bisa keluar sama Cintya"kataku gembira.
lalu aku mengambil kunci motor langsung aku mengarahkan motorku kearah
Tya sebutkan lewat sms tadi.
10 menit sampailah aku di tempat tujuan, aku melihat Tya berdiri di
depan tempat parkir Kfc.
"maaf lama sampai kamu menungguku.,"kataku mengagetkannya.
"hiihhh., kamu tuh yan., ngagetin aja."katan cintya.,
"hahaha., maaf maaf, aku gak bermaksut kok.,ayo naik,
,"balasku kepada Cintya.
Akhirnya malam itu aku pergi ke salah satu Mall Kota jogja yang terkenal
dengan keramaiannya. Angin Malam sepertinya tidak bosan bosannya menemani kami
berdua. Ya,aku dan Tya yang sedang menyusuri Mall . Sudah hampir dua jam Tya
mengajakku berkeliling melihat lihat baju di etalase toko.
"Hauusss," dimonyongkannya bibir seksi Tya.
Kulihat serpihan Kulit yang hampir Terkelupas di bibir Tya yang
membuatku ketawa.
"Astaga,Tya !" Pekikku yang membuat Tya Sumringah. Sekarang
Kuputar pandanganku ke sekitar untuk mencari toko atau apalah yang berhubungan
dengan yang segar segar dan. . . .
""Astaga, Baju dari Butik toko itu ketinggalan
nih!"Lanjutnya sambil merogoh tas-tas belanjaannya yang berjibun. Spontan
anganku untuk mencari minuman dengan balok es didalamnya melayang
sejauh-jauhnya. Lalu aku menatap Tya penuh Sabar. Kuharap tidak ada tanduk dan
asap yang keluar dari kepala Tya Sekarang.
"Apa ?" Tya menatapku horor
Aku memaksakan senyum timbul,lalu menggeleng keras. "Nggak! Nggak
apa-apa kok."ucapku menelan ludah yang sebenarnya juga sudak kekeringan.
Tya dengan tega dan sadisnya menyerahkan tas-tas itu kepadaku.
"Tunggu di Sini!"
Mataku menyipit sempurna mendengar keputusannya. Ia segera berlari lari
kecil dengan Highheels 10 sentinya ke butik yang kira kira 2 belokan dari jalan
ini. Dan, disinilah Uyan Mahasiswa Semester 2,20 tahun,Jomblo. Baiklah,untuk
kata yang terakhir bisa diabaikan. Berdiri dikelilingi Tas-tas aneka warna.
Aku Sekarang didepan Toko Minuman. Toko
dengan konsep Eropa semakin terlihat kesannya ketika sebuah bangku panjang
terletak di depannya. Bunga bunga berwarna warni ada di kanan kiri bangku itu.
tak lupa lampu khas eropa juga berdiri tegak sekaligus menenteng plat nama Toko
itu. terlihat kesannya ketika lampu itu dinyalakan. Dengan susah payah aku
memindahkan tas-tas belanjaan Tya ke
pinggir bangku itu dan mulai duduk. Rasanya engsel di kakiku akan lepas
sekrang. kucoba memejamkan mata sebentar untuk menghilangkan kunang kunang
dimataku.
Kreesss...,, Sreeek
Eh? aku memang lapar dan haus sekarang tapi sejak kapan bunyi keroncong
perutku berubah suaranya. Tunggu.....
tunggu dulu! aku membuka mata dan melihat slah satu tas belanjaan Tya tak
berbentuk sekarang.
wah gawat ini kalau Tya tau., Bisa berabe nihh.,"Hiiiiss PERBUATAN
SIAPA INI SETA?!" Umpatku.
"egh.,Lebay!" Keluh seorang cewek yang tengah turun dari mobil
merahnya. Ternyata ia memarkirkan mobilnya tanpa lihat lihat lagi. Apa dia
mabuk? salah satu bannya sudah naik keatas trotoar. Kalau boleh jujur,Cewek dengan
rambut berponi pirang itu benar benar cantik. ia begitu tinggi daan seksi
memakai blus biru pendek. matanya biru dan bibirnya tipis kemerah merahan
begitu kontras dengan kulit putihnya AAAAAA^
Pletak! segepok
uang di depanku. aku baru sadar langsung mengambil uang yang ternyata bernilai
1 jt. Cewek tadi tanpa menolah lagi langsung masuk ke toko desain eropa
tersebut. Sementara orang orang mulai memandangiku dengan tatapan aneg. Rasa
panas dan kesal naik ke dada langsung menuju ke kepala. Ini tidak bisa
dibiarkan!. aku masuk ketoko tersebut dan menghampiri cewek itu.
"taaakkkk.," aku melemparkan segepok Uang tadi ke atas meja
Cewek itu.
"lo Apaan sih?!" keluhnya sambil menghentakkan telapak
tangannya kemeja.
"mau lo apaan sih?!"pekikku sukses membuat seisi toko mulai
memperhatikan kami. Cewek tadi menoleh sebentar lalu menarikku keluar dari
toko. "Jahaat,malu diliatin banyak orang." bisik cewek itu.
"satu juta gak cukup?" tanyanya dengan mata merendahkan. tanpa
menunggu jawabanku,ia mengeluarkan dompetnya dari dalam tas birunya.
"ehhh,bukan begitu! maksut gue.., Harusanya lo minta maaf.Tau sopan
santun kan ?" sindirku tak mau kalah. Dia geleng geleng kepala lalu
menatapku lurus-lurus.
"Lo nggak tau diri ya! udah dikasih duit buat ganti juga. Dasar
Cowok!" kata-katanya membuat kepalaku tambah panas.
Dia menatapku dari bawah lalu keatas seakan menilai. "atau lo mau
nyari perhatian gue? sorry men,you're not my type."
"harusnya gue yang bilang itu ke lo ? dasar Cewek Manja!"
Kata-kataku yang tak kalah panas.
Plaakkkk
Seketika aku menutup mulut tak percaya cewek itu menamparkku. Cewek itu
kembali menatapku dengan geram.
"apa lo ?" Teriakku
lalu Cewek itu pergi dengan mobilnya entah kemana.
Lalu kusambar belanjaan Tya dan
pergi kearah Tya pergi tadi.
"lohhh.,kamu kenapa,Yan ?" tanya Tya kawatir. Tya membolak
balikkan badanku. "astaga! aku lupa. Maaf ya,Yan. Kita istirahat dulu deh.
pasti kamu capek ya nemenin aku jalan-jalan ?"ucapnya penuh penyesalan dan
perhatian. Akhirnya Tya menyeretku ke rumah makan Terdekat.
Kami duduk di depan
Kipas angin.Lumayan juga. Setelah memesan makanan dan minuman, kulihat cewek
tadi tak kembali lagi.hati ini jadi nyaman lagi.
To be continue
0 komentar