Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE

Wednesday, August 12, 2015

Permulaan



BEGINING

Hari ini hujan turun dengan derasnya, seolah olah aku tak di perbolehkan tuk pergi dari tempat ini.  di tempat ini hanya ada aku, wanita yang duduk di bangku paling ujung dan petugas Halte. entah kenapa aku mulai mencuri pandang terhadap wanita yang duduk di bangku itu. setelah beberapa lama kuamati  ternyata wanita itu masih seumuranku dan yang lebih mengejutkan lagi wanita itu basah kuyup dan kedinginan. lalu aku bergegas menuju wanita itu dan menawarkan jaketku untuk ia gunakan.
"permisi mbak., keliatannya mbak basah kuyup dan kedinginan ?" ucapku membuka pembicaraan.

tapi wanita itu tetap diam saja dan tak merespon ucapanku.

"tenang saja mbak,aku tak bermaksut jahat kok, aku hanya ingin menawarkan jaketku biar mbak gak kedinginan." ucapku meyankinkan wanita itu.

"emmm maaf mas, kalau ngrepotin mas.," jawabnya  sedikit gugup dan terbata bata mungkin karena kedinginan.
"gapapa kok mbak, pakek aja jaketku, ntar mbak sakit loh.,,,"kataku merayunya.
"iya mas, aku pakekya jaketnya.,?kata wanita itu.
aku hanya bisa tersenyum karena bisa menolong wanita cantik kedinginan di halte ini.
"emmm maaf mas,mas namanya siapa ya ?"ucapnya mengagetkanku yang sedang melamunkannya
"oohh maaf mbak, namaku Uyan mbak, nama mbak siapa ya ?" balasku menanyakan namanya.
"aku cintya biasa panggil Tya,"
"ooww mbak Tya,.."kataku.
"jangan panggil mbak,mas., panggil aja Tya.,"ucapnya kepadaku.
"hahaha iya iya, dan jangan j manggil aku mas, cukup Uyan saja.hehehe.." ucapku.

Tya hanya tersenyum kepadaku. suasana di halte menjadi hening kembali dan hanya suara hujan yang mengguyur tempat ini.

"Tya, kamu di Jogja kuliah ?"kataku membuka pembicaraan kembali.
Tiba tiba Tya berdiri di depanku. "iya aku kuliah di depan situ.,daa sampai ketemu lagi dan maaf jaketmu aku bawa dulu Yan,  makasih."balasnya dengan menuju kedalam bis jalur 3A.
aku hanya bisa melambaikan tangan kepadanya.
"yahh sendiri lagi deh di tempat ini, tapi tak apalah yang penting bisa berkenalan dengan wanita cantik seperti Tya." ucapkku dalam hati.

---_-----_---__-----i

Sehari berikutnya ditempat yang sama dan waktu hampir bersamaan aku selalu menunggu bis Trans Jogja di Halte ini.

"hah..,, kok Tya belum keliatan jam segini.,apa Tya udah pulang duluan atau mungkin  Tya masih di dalam kampus."batinku kebingungan.
dan Tiba tiba.,
"maaf mas, Bis jalur 2B udah datang,,."suara penjaga halte mengagetkanku.
"ooohh iya mbak., aku masih menunggu teman saya, mungkin bis yang selanjutnya.,"balasku kepada mbak penjaga Halte.

15 menit sudah aku menunggu Tya di tempat ini.

dari kejauhan aku melihat Tya menyebrangi jalan sendirian.
"hay Uyan.,,,," teriaknya.
aku hanya tersenyum senang melihat Tya datang.
"udah lama menungguku,Yan ?" tanyanya kepadaku.
"enggak kok, mungkin 15 menitanlah,,." kataku balik.
"eehhh iya yan, nih jaketmu aku kembalikkan."kata Tya menyodorkan jaketku yang aku pinjamkan.
"lohh kamu pakek dulu aja, lagian sore ini cuaca mendung dan dingin."paksaku ke Tya.
"iyadeh Yan, makasih banget."ucapnya berterima kasih dengan senyuman yang sangat manis.
"eemmmmm., Tya apa aku boleh bertukar kontak denganmu.?" tanyaku ragu ragu.
"oohh iya Yan, aku juga mau bertukar kontak juga., nih Nomerku.,"katanya menyodorkan hpnya.
"thanks Tya, itu nomerku ..,"balasku.
.
"udah dulu ya Yan, itu Bisku udah dateng," katanya pamitan.
"Iya Tya,hati hati ya, Bisku juga udah keliatan tuh."balasku berpamitan juga.



akhirnya kami berpamitan di Halte ini seperti awal aku dan Tya bertemu kemarin.
Malamnya aku mencoba menghubungi Cintya via Sms.
"Hay, Apa aku mengganggumu ?"
lama tak dibalas oleh Cintya, mungkin cintya sibuk dan sedang tidak memegang Hp.
tiba tiba Hpku bergetar.
"maaf, tadi aku baru nyiapin Tugas buat kuliah besok, jadi ga megang hp deh.,emm ada apa ya Yan ?"balas Cintya.
"maaf kalau aku mengganggumu, aku hanya suntuk malam ini, makanya aku sms kamu.,"jawabku.
"gak apa apa kok Yan., aku juga Suntuk nih, mau keluar kagak ada yang nemenin.,"jawab cintya.

"wahh kode ini dari Cintya,,"batinku.
"kalau gitu keluar yuk,."ajakku kepada cintya.
"tapi jemput aku ya.,"minta lewat sms
"tapikan aku gak tau alamat rumah kamu.,"balasku.
"oh iya., jemput aku di jalan solo depan kfc ya Yan.,"mintanya.
"oke Tya., aku OTW sekarang.,"jawabku.

"Yess akhirnya aku bisa keluar sama Cintya"kataku gembira.
lalu aku mengambil kunci motor langsung aku mengarahkan motorku kearah Tya sebutkan lewat sms tadi.

10 menit sampailah aku di tempat tujuan, aku melihat Tya berdiri di depan tempat parkir Kfc.
"maaf lama sampai kamu menungguku.,"kataku mengagetkannya.
"hiihhh., kamu tuh yan., ngagetin aja."katan cintya.,
"hahaha., maaf maaf, aku gak bermaksut kok.,ayo naik, ,"balasku kepada Cintya.
Akhirnya malam itu aku pergi ke salah satu Mall Kota jogja yang terkenal dengan keramaiannya. Angin Malam sepertinya tidak bosan bosannya menemani kami berdua. Ya,aku dan Tya yang sedang menyusuri Mall . Sudah hampir dua jam Tya mengajakku berkeliling melihat lihat baju di etalase toko.
"Hauusss," dimonyongkannya bibir seksi Tya.
Kulihat serpihan Kulit yang hampir Terkelupas di bibir Tya yang membuatku ketawa.
"Astaga,Tya !" Pekikku yang membuat Tya Sumringah. Sekarang Kuputar pandanganku ke sekitar untuk mencari toko atau apalah yang berhubungan dengan yang segar segar dan. . . .
""Astaga, Baju dari Butik toko itu ketinggalan nih!"Lanjutnya sambil merogoh tas-tas belanjaannya yang berjibun. Spontan anganku untuk mencari minuman dengan balok es didalamnya melayang sejauh-jauhnya. Lalu aku menatap Tya penuh Sabar. Kuharap tidak ada tanduk dan asap yang keluar dari kepala Tya Sekarang.

"Apa ?" Tya menatapku horor
Aku memaksakan senyum timbul,lalu menggeleng keras. "Nggak! Nggak apa-apa kok."ucapku menelan ludah yang sebenarnya juga sudak kekeringan.
Tya dengan tega dan sadisnya menyerahkan tas-tas itu kepadaku. "Tunggu di Sini!"
Mataku menyipit sempurna mendengar keputusannya. Ia segera berlari lari kecil dengan Highheels 10 sentinya ke butik yang kira kira 2 belokan dari jalan ini. Dan, disinilah Uyan Mahasiswa Semester 2,20 tahun,Jomblo. Baiklah,untuk kata yang terakhir bisa diabaikan. Berdiri dikelilingi Tas-tas aneka warna. Aku  Sekarang didepan Toko Minuman. Toko dengan konsep Eropa semakin terlihat kesannya ketika sebuah bangku panjang terletak di depannya. Bunga bunga berwarna warni ada di kanan kiri bangku itu. tak lupa lampu khas eropa juga berdiri tegak sekaligus menenteng plat nama Toko itu. terlihat kesannya ketika lampu itu dinyalakan. Dengan susah payah aku memindahkan tas-tas belanjaan Tya  ke pinggir bangku itu dan mulai duduk. Rasanya engsel di kakiku akan lepas sekrang. kucoba memejamkan mata sebentar untuk menghilangkan kunang kunang dimataku.
                Kreesss...,, Sreeek
Eh? aku memang lapar dan haus sekarang tapi sejak kapan bunyi keroncong perutku berubah suaranya.  Tunggu..... tunggu dulu! aku membuka mata dan melihat slah satu tas belanjaan Tya tak berbentuk sekarang.

wah gawat ini kalau Tya tau., Bisa berabe nihh.,"Hiiiiss PERBUATAN SIAPA INI SETA?!" Umpatku.
"egh.,Lebay!" Keluh seorang cewek yang tengah turun dari mobil merahnya. Ternyata ia memarkirkan mobilnya tanpa lihat lihat lagi. Apa dia mabuk? salah satu bannya sudah naik keatas trotoar. Kalau boleh jujur,Cewek dengan rambut berponi pirang itu benar benar cantik. ia begitu tinggi daan seksi memakai blus biru pendek. matanya biru dan bibirnya tipis kemerah merahan begitu kontras dengan kulit putihnya AAAAAA^
                Pletak! segepok uang di depanku. aku baru sadar langsung mengambil uang yang ternyata bernilai 1 jt. Cewek tadi tanpa menolah lagi langsung masuk ke toko desain eropa tersebut. Sementara orang orang mulai memandangiku dengan tatapan aneg. Rasa panas dan kesal naik ke dada langsung menuju ke kepala. Ini tidak bisa dibiarkan!. aku masuk ketoko tersebut dan menghampiri cewek itu.
"taaakkkk.," aku melemparkan segepok Uang tadi ke atas meja Cewek itu.
"lo Apaan sih?!" keluhnya sambil menghentakkan telapak tangannya kemeja.
"mau lo apaan sih?!"pekikku sukses membuat seisi toko mulai memperhatikan kami. Cewek tadi menoleh sebentar lalu menarikku keluar dari toko. "Jahaat,malu diliatin banyak orang." bisik cewek itu.
"satu juta gak cukup?" tanyanya dengan mata merendahkan. tanpa menunggu jawabanku,ia mengeluarkan dompetnya dari dalam tas  birunya.
"ehhh,bukan begitu! maksut gue.., Harusanya lo minta maaf.Tau sopan santun kan ?" sindirku tak mau kalah. Dia geleng geleng kepala lalu menatapku lurus-lurus.
"Lo nggak tau diri ya! udah dikasih duit buat ganti juga. Dasar Cowok!" kata-katanya membuat kepalaku tambah panas.
Dia menatapku dari bawah lalu keatas seakan menilai. "atau lo mau nyari perhatian gue? sorry men,you're not my type."
"harusnya gue yang bilang itu ke lo ? dasar Cewek Manja!" Kata-kataku yang tak kalah panas.
 Plaakkkk
Seketika aku menutup mulut tak percaya cewek itu menamparkku. Cewek itu kembali menatapku dengan geram.
"apa lo ?" Teriakku
lalu Cewek itu pergi dengan mobilnya entah kemana.
Lalu kusambar belanjaan  Tya dan pergi kearah Tya pergi tadi.
"lohhh.,kamu kenapa,Yan ?" tanya Tya kawatir. Tya membolak balikkan badanku. "astaga! aku lupa. Maaf ya,Yan. Kita istirahat dulu deh. pasti kamu capek ya nemenin aku jalan-jalan ?"ucapnya penuh penyesalan dan perhatian. Akhirnya Tya menyeretku ke rumah makan Terdekat.
                Kami duduk di depan Kipas angin.Lumayan juga. Setelah memesan makanan dan minuman, kulihat cewek tadi tak kembali lagi.hati ini jadi nyaman lagi.


To be continue
Load disqus comments

0 komentar