Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE

Tuesday, July 28, 2015

MY STORY



 MY STORY
part 2
"Pendekatan"

Tak terasa waktu berjalan dengan sangat cepatnya. telah 5 tahun sudah aku tinggal di Ibu kota. Di kota ini segala yang aku butuhkan telah terpenuhi dari rumah,mobil dan yang lainnya.  Selama 5 tahun itu aku belum pernah pulang ke rumah Orang Tuaku di Yogyakarta. aku hanya bisa berhubungan lewat Telepon ataupun Internet, memang Pekerjaan yang memaksaku untuk tidak pulang.

Setelah aku mengajukan libur 2 minggu ke atasanku, akhirnya aku diberikan libur selama 2 minggu untuk pulang ke kampung halamanku.
setelah memesan tiket pesawat tujuan Yogyakarta aku mengajak Winni untuk menemaniku pulang ke Jogja. Awalnya Winni menolak tapi dengan 1001 ajakan mautku akhirnya Winni mau ikut juga menemaniku.

-- ---- ---- ---- ---- ----- ---


Sesampainya di bandara Adi Sucipto aku bergegas keluar mencari taksi,Sesampainya mendapatkan Taksi aku membantu pak Sopir menaikkan barang bawaanku dan Winni ke bagasi mobil.
"Kita mau kemana pak ?" tanya pak sopir kepadaku.
"antarkan saja kami ke daerah Jalan kaliurang utara UGM."Balasku.
"siap pak." jawab pak sopir.

15 menit berjalan kami telah sampai tujuan yang aku maksut, lalu aku bergegas menurunkan barang bawaanku dari bagasi taksi dan juga menurunkan bawaan Winni.
"Terima kasih pak."ucapku ke pak Sopir.

Setibanya di depan rumah aku melangkahkan kakiku ke depan pintu Rumah masa kecilku.
"took.,, took.,, tok., Assalamualaikum.,"teriakku dari luar rumah.,
"Waalaikumsalam,Iya sebentar.,"jawab dari dalam rumah.

"Ehhh mas Uyan., kok pulang ga ngasih kabar sih.,." tanya adikku.
"iya maaf, emang ga aku kabari biar surprise,., bapak ibu kemana ?"tanyaku dengan sedikit bingung.
"Oww bapak ibu baru keluar dari tadi siang, katanya ke bantul.," balasnya.,

"eeh Win ayo masuk ngapain kamu berdiri bengong disitu.," ajakku ke winni yang dari tadi berdiri di bawah pohon.

"ehhhh iya Yan.," balas Winni dengan muka kaget.

"Mari kak masuk dulu, anggap saja rumah sendiri.," kata adikku mempersilahkan winni masuk.
"Kak Uyan itu pacarnya kak Uyan ya., kok cantik banget tinggi lagi kayak model di Tivi tivi.,"tanya adikku.
"Husss ngawur kamu ki dek.,Kak Winni tu temen kakak di jakarta sana."

Winni hanya tersenyum dengan biasanya.

--- ---- --- ---- ----

"nduuuttt Nduuuutt nduuutt., bukakke pintune ndut.,"  teriak bapak dari luar rumah.
tapi adikku tak kunjung membukakan pintu dan akhirnya aku yang membukakan pintu untuk bapak.

"ehhh mas Uyan., kapan datengnya ? " tanya bapakku kaget.
sambil menyalamai tangan bapak " tadi sore datangnya pak naik pesawat." jawabku.

"ehhh bu anakmu wis gede ki lho., 5 tahun ora balik wis koyo ngene saiki.," teriak bapak memanggil ibu.
"ehh mas Uyan., karo sapa bali jogja.,? tanya ibu.
"sama Temen Uyan bu.,"balasku.

"amit bu pak, aku mau manggil temen uyan dulu.,"sambil pergi menuju ke kamar Winni.


aku dan Winni keluar dari kamar lalu menuju ke ruang tamu untuk bertemu bapak sama ibu.

"wahhh ayu tenan kancamu yann.,"kata ibuku.
"ini bu temen Uyan dari jakarta.," ucapku memperkenalkan Winni.

Di ruang tamu itu kami ngobrol hingga tak terasa jam telah menunjukkan pukul 10 malam.

"emmm bu pak aku sama winni masuk dulu ya.,?"
"yo wis kono yan.," kata bapak.

akhirnya aku dan winni masuk ke kamar masing masing.
tapi dikamar mata tak bisa diajak tidur., akhirnya aku berinisiatif untuk keluar sekedar mencari udara segar.

ehh belum sampai di depan pintu aku bertemu winni yang sama sama tak bisa tidur,
"mau kemana Yan ? tanya winni.
"aku mau jalan jalan keluar, mau ikut ? " ajakku.
winni cuman mengangguk kode ia mau.
"sebentar aku mau ambil kunci motor sama helm, kamu tunggu sini ya Winn.,"ucapku.

motor sama helm sudah ada aku lalu bergegas menuju ke tempat winni menungguku.

akhirnya kami berjalan jalan ke  kota jogja.,
dalam perjalanan jantung ini berdebar debar ketika tangan winni memelukku.
"aahhh apaan ini., dia kan cuma temanku.," kataku dalam hati.
setibanya di kawasan nol Km motor aku parkirkan di area parkir benteng Vredeburg.

"wahh Yan, Jogja seperti Jakarta ya, tak pernah mati walaupun di malam hari."ucap winni terheran heran.
"aahh ini di kota coba di bantul atau di daerah lain, mungkin udah sepi jalanan." batinku. hehe

kami ngobrol di tempat ini hingga larut malam.,akhirnya aku berpindah tempat dimana tempat yang biasa aku kunjungi waktu masih di jogja dulu.
"emmm yan biasanya jam segini kalau dijakarta aku baru keluar, tapi kenapa di sini jam segini udah ngantuk dan suasana disini sangat berbeda dari jakarta." curhat Winni
"mungkin kamu udah capek winn.," balasku.
"padahal baru tadi sampai jogja tapi rasanya aku tak mau lagi balik ke jakarta.,disini rasanya tenang dan orang orangnya pada ramah tak seperti disana.,"ucap winni
aku hanya bisa tersenyum  membalas perkataan Winni.
"setelah berfikir lama aku merasa aku ingin berhenti dari pekerjaanku yang lama dan ingin mencari pekerjaan sepertimu, Yan ?"
entah kenapa tanganku tiba tiba memegang telapak tangan Winni dan winni hanya menoleh dengan senyuman biasanya.
"itu semua tergantung niat kamu winn., aku siap membantumu mencarikan pekerjaan yang layak untukmu.," kataku tetap dengan memegang telapak tangan winni.
tiba tiba Winni mengecup pipiku dan berbisik "terima kasih Yan,.,

baru aku tahu makna dari kata menilai seseorang jangan dari luarnya., karena bagian luarnya tidak cukup untuk menilai kepribadian seseorang.
dalam hati aku berkata " Terima Kasih Winn, kamu telah menyadarkan aku arti dari kehidupan ini."

.

To be Continue Part 3



Load disqus comments

0 komentar