MY STORY
part 2
"Pendekatan"
Tak terasa waktu berjalan dengan sangat
cepatnya. telah 5 tahun sudah aku tinggal di Ibu kota. Di kota ini segala yang
aku butuhkan telah terpenuhi dari rumah,mobil dan yang lainnya. Selama 5 tahun itu aku belum pernah pulang ke
rumah Orang Tuaku di Yogyakarta. aku hanya bisa berhubungan lewat Telepon
ataupun Internet, memang Pekerjaan yang memaksaku untuk tidak pulang.
Setelah aku mengajukan libur 2 minggu ke
atasanku, akhirnya aku diberikan libur selama 2 minggu untuk pulang ke kampung
halamanku.
setelah memesan tiket pesawat tujuan
Yogyakarta aku mengajak Winni untuk menemaniku pulang ke Jogja. Awalnya Winni
menolak tapi dengan 1001 ajakan mautku akhirnya Winni mau ikut juga menemaniku.
-- ---- ---- ---- ---- ----- ---
Sesampainya di bandara Adi Sucipto aku
bergegas keluar mencari taksi,Sesampainya mendapatkan Taksi aku membantu pak
Sopir menaikkan barang bawaanku dan Winni ke bagasi mobil.
"Kita mau kemana pak ?" tanya pak
sopir kepadaku.
"antarkan saja kami ke daerah Jalan
kaliurang utara UGM."Balasku.
"siap pak." jawab pak sopir.
15 menit berjalan kami telah sampai tujuan
yang aku maksut, lalu aku bergegas menurunkan barang bawaanku dari bagasi taksi
dan juga menurunkan bawaan Winni.
"Terima kasih pak."ucapku ke pak
Sopir.
Setibanya di depan rumah aku melangkahkan
kakiku ke depan pintu Rumah masa kecilku.
"took.,, took.,, tok.,
Assalamualaikum.,"teriakku dari luar rumah.,
"Waalaikumsalam,Iya sebentar.,"jawab
dari dalam rumah.
"Ehhh mas Uyan., kok pulang ga ngasih
kabar sih.,." tanya adikku.
"iya maaf, emang ga aku kabari biar
surprise,., bapak ibu kemana ?"tanyaku dengan sedikit bingung.
"Oww bapak ibu baru keluar dari tadi
siang, katanya ke bantul.," balasnya.,
"eeh Win ayo masuk ngapain kamu berdiri
bengong disitu.," ajakku ke winni yang dari tadi berdiri di bawah pohon.
"ehhhh iya Yan.," balas Winni dengan
muka kaget.
"Mari kak masuk dulu, anggap saja rumah
sendiri.," kata adikku mempersilahkan winni masuk.
"Kak Uyan itu pacarnya kak Uyan ya., kok
cantik banget tinggi lagi kayak model di Tivi tivi.,"tanya adikku.
"Husss ngawur kamu ki dek.,Kak Winni tu
temen kakak di jakarta sana."
Winni hanya tersenyum dengan biasanya.
--- ---- --- ---- ----
"nduuuttt Nduuuutt nduuutt., bukakke
pintune ndut.," teriak bapak dari
luar rumah.
tapi adikku tak kunjung membukakan pintu dan
akhirnya aku yang membukakan pintu untuk bapak.
"ehhh mas Uyan., kapan datengnya ? "
tanya bapakku kaget.
sambil menyalamai tangan bapak " tadi
sore datangnya pak naik pesawat." jawabku.
"ehhh bu anakmu wis gede ki lho., 5 tahun
ora balik wis koyo ngene saiki.," teriak bapak memanggil ibu.
"ehh mas Uyan., karo sapa bali jogja.,?
tanya ibu.
"sama Temen Uyan bu.,"balasku.
"amit bu pak, aku mau manggil temen uyan
dulu.,"sambil pergi menuju ke kamar Winni.
aku dan Winni keluar dari kamar lalu menuju ke
ruang tamu untuk bertemu bapak sama ibu.
"wahhh ayu tenan kancamu yann.,"kata
ibuku.
"ini bu temen Uyan dari jakarta.,"
ucapku memperkenalkan Winni.
Di ruang tamu itu kami ngobrol hingga tak
terasa jam telah menunjukkan pukul 10 malam.
"emmm bu pak aku sama winni masuk dulu
ya.,?"
"yo wis kono yan.," kata bapak.
akhirnya aku dan winni masuk ke kamar masing
masing.
tapi dikamar mata tak bisa diajak tidur.,
akhirnya aku berinisiatif untuk keluar sekedar mencari udara segar.
ehh belum sampai di depan pintu aku bertemu
winni yang sama sama tak bisa tidur,
"mau kemana Yan ? tanya winni.
"aku mau jalan jalan keluar, mau ikut ?
" ajakku.
winni cuman mengangguk kode ia mau.
"sebentar aku mau ambil kunci motor sama
helm, kamu tunggu sini ya Winn.,"ucapku.
motor sama helm sudah ada aku lalu bergegas menuju ke tempat winni
menungguku.
akhirnya kami berjalan jalan ke
kota jogja.,
dalam perjalanan jantung ini berdebar debar ketika tangan winni
memelukku.
"aahhh apaan ini., dia kan cuma temanku.," kataku dalam hati.
setibanya di kawasan nol Km motor aku parkirkan di area parkir benteng
Vredeburg.
"wahh Yan, Jogja seperti Jakarta ya, tak pernah mati walaupun di
malam hari."ucap winni terheran heran.
"aahh ini di kota coba di bantul atau di daerah lain, mungkin udah
sepi jalanan." batinku. hehe
kami ngobrol di tempat ini hingga larut malam.,akhirnya aku berpindah
tempat dimana tempat yang biasa aku kunjungi waktu masih di jogja dulu.
"emmm yan biasanya jam segini kalau dijakarta aku baru keluar, tapi
kenapa di sini jam segini udah ngantuk dan suasana disini sangat berbeda dari
jakarta." curhat Winni
"mungkin kamu udah capek winn.," balasku.
"padahal baru tadi sampai jogja tapi rasanya aku tak mau lagi balik
ke jakarta.,disini rasanya tenang dan orang orangnya pada ramah tak seperti
disana.,"ucap winni
aku hanya bisa tersenyum membalas
perkataan Winni.
"setelah berfikir lama aku merasa aku ingin berhenti dari
pekerjaanku yang lama dan ingin mencari pekerjaan sepertimu, Yan ?"
entah kenapa tanganku tiba tiba memegang telapak tangan Winni dan winni
hanya menoleh dengan senyuman biasanya.
"itu semua tergantung niat kamu winn., aku siap membantumu
mencarikan pekerjaan yang layak untukmu.," kataku tetap dengan memegang
telapak tangan winni.
tiba tiba Winni mengecup pipiku dan berbisik "terima kasih Yan,.,
baru aku tahu makna dari kata menilai seseorang jangan dari luarnya.,
karena bagian luarnya tidak cukup untuk menilai kepribadian seseorang.
dalam hati aku berkata " Terima Kasih Winn, kamu telah menyadarkan
aku arti dari kehidupan ini."
.
To be Continue Part 3
0 komentar