Kontrakan Dodol

Kontrakan Dodol

Setiap bulan Juni hingga Agustus,Djogja penuh dengan aroma Orang-orang baru.

Ya, Mahasiswa-Mahasiswi baru memang selalu membawa aura dan suasana yang beda pada kota Budaya ini. Di sudut-sudut Sekitaran Universitas,Terlihat Cowok-cewek mencari Kost atau kontrakan dengan berbagai model.

Tak terkecuali Paijo teman baruku yang aku temui di Stasiun Tugu, Memakai Kemeja Biru dipadukan dengan celana jean coklat yang terlihat sangat tidak kontras. Dia Jadi terlihat aneh, Hahahaha,,,, Paijo berusaha cool,tapi mukanya nggak bisa berbohong. Aku yang berjalan disampingnya,iba melihat penampilannya, hehehee. Asli,dia tengsin berat,tapi apa mau dikata dia males  membuka tasnya yang berjumel. Maklum pertama kali ia datang Ke Djogja.

Para pemilik kost ketiban rejeki, ,Burjonan Laku keras. Disana-sini,cowok-cewek sibuk mencari kost  buat di tempati selama kuliah di Djogja. Ada wajah sudah lelah berputar putar ria mencari Kost yang sesuai dengan budget mereka dan ada pula wajah wajah lapar yang seperti ingin memangsa korbannya.

Akhirnya Aku dan paijo mendapatkan kontrakan murah didaerah Condong catur. Di dalam kontrakan itu ada 5 kamar dan semuanya sudah terisi semua. 2 kamar aku dan Paijo dan sisanya orang lain yang belum kami kenal.

 Malamnya kami mulai berkenalan satu sama lainnya.

Ada Mbak Susie sering dipangggil Mbak Sus yang menempati kamar paling depan. Dia senior di kontrakan ini, Mahasiswi semester akhir yang sekripsinya sering dicorat-coret Dosen pembimbingnya. Oh yaa kamar di kontrakan ini berbaris lurus kayak ruang Rumah sakit gitu dan anehnya lagi Kontrakan ini bebas asal Sopan dan Taat pada Agama. Dan dilarang membawa Mahluk beda jenis masuk ke kamar. hihihi. Lanjut kenalannya lagi dehh,, Kedua ada Agus Mahasiswa asal Surabaya dengan logatnya yang khas jawa timuran, dia menempati kamar nomor 2 setelah kamar Mbak Sus. Dia sama sepertiku Mahasiswa baru. Kamar Ketiga ditempati Paijo Mahasiswa asal Madiun yang Polosnya minta Ampun. Lanjut  kamar ke empat di huni Mbak Nova, Mbak Nova ini orangnya agak aneh Pikunnya gak ketulungan. Mahasiswi semester 4 di Teknik Industri suka mengoleksi novel, Underware yang bermacam warna dan bermacam bentuk dan Kolektor Cowok. Aneh Kan ???. dan jreng jreng,,, Kamar terakhir Mahasiswa paling Cute,Ganteng di Kontrakan ini, Siapa lagi kalau bukan Jono dari Semarang dan sering dipanggi Jhon. Hahaha.. itulah perkenalan kami penghuni Kontrakan Dodol.

Tak terasa hampir satu semester  terlewati. Akhir tahun memang menjadi suasana hati menjadi dilema, Anak muda yang lain asyik mempersiapkan pergantian akhir tahun dengan pasangannya masing masing.Tapi tidak dengan penghuni Kontakan dodol. Aku dan Mbak Sus terima memilih nonton Tv di ruang Tamu *Ngenes Banget*. Terus menyusul Paijo dari dalam kamarnya dengan muka Kusut berantakan, Hingga mbak Sus gatal ingin menyetrikanya.

Suasana Kontrakan menjadi ngakak abiss,ya walaupun Cuma ada kami bertiga. Yang lain entah kemana.tapi  tingkah Paijo  dengan polosnya menjawab semua pertanyaan Kepo dari Mbak Sus membuat aku ketawa abis abisan, dari pertanyaan Kegiataannya hingga menjurus ke cewek hingga eheem eheem..wkwkwkw. :p . Aku sendiri yang mendengar jawaban Paijo sampai gregetan. Bingung kenapa jaman sekarang masih ada anak model gini.

Tiba – tiba terdengar suara ketukan pintu depan. Tok tok tok took..,,, Aku dan paijo dengan refleknya berdiri untuk melihat siapa yang datang malam-malam gini.

“Siapaaa?” Teriakku dari dalam.

Klik. Pintu dibuka pelan-pelan. Treeeet. Ternyata Mbak Nov yang masuk kontrakan dengan wajah cengingisan. Emang Mahluk satu ini beda dari penghuni yang lain. Tadi katanya mau jalan sama pacarnya yang bernama Angga, tapi kenapa sekarang malah udah pulang. Padahal pergantian tahun masih 2 jam lagi.

“Kok udah pulang,mbak ? Angga gak asik ya,Mbak ?” celetuk Paijo asal mangap.

Mbak Nov dengan wajah datar menggeleng-gelengkan kepalanya, “ aaddaaaawww, Aku tadi tidak jadi jalan sama Angga.” Jawabnya dengan wajah santainya.

“Atau mas Angganya ga tahan lama ya mbak ?” ucap mbak Sus asal.

“Udah,ah ! Ngapain ngomongin cowok ? mending ngomongin aku aja. Hahahaha.”Celoteh mbak Nov sambil menyembunyikan Plastik item gede ditangannya.

“Eheeeemmm, uhuk,. Uhukk,... Itu yang item gede apa itu mbak Nov ?” tanyaku dengan Keponya.

“Oowww ini toohh,, Iyoo aku lali, nihhh Makanan buat kalian Mahluk mahluk ngenes penghuni kontrakan dodol.Tadaaaaa!” Paijo membuka plastik gede itu dan isinya Bakso Jumbo 4 porsi dan Stik balado se plastik gede.

“Waaaaaa... !!!” aku dan paijo teriak bahagia. Tau aja ini mbak Nova penghuni kontrakan sedang kelaparan berat.

“I LOVE YOU banget,Mbak Nov !”Jerit Mbak Sus dari ruang Tv.

Mbak Sus membagikan Mangkuk dan sendoknya ke penghui kontrakan yang lain.

Paijo dengan cekatannya berlari kearah kamarnya dan kembali dengan membawa

Sirup dan Air Fermentasi Apel malang. Katanya sih kiriman ibuknya dari Madiun sana.

Malam itu kami berpesta hingga pagi hari. Kami makan,minum, dan ngobrol dengan serunya. Bergoyang Hot ala penyanyi dangdut dengan musik Disco dari Tape tua yang diambil dari kamar Agus.

Mbak Nov dengan santainya berjoget ala penari latar Tiang Listrik di depan kamera HP Mbak Sus. Kalau tariannya  diceritakan secara gamblang disini takutnya pembaca menjadi  berimajinasi yang aneh aneh. Hihihih.

Bener dah malam itu jadi salah satu malam yang sangat berkesan bagiku di kontrakan dodol ini. Aku tidak merasa sendiri lagi. Yup, aku disini bersama kelurga  baruku. Malam itu, Kami merayakan malam pergantian tahun tanpa seorang kekasih yang belum tentu bisa membahagiakan kita.

Pagi Harinya sekitar pukul 11 pagi. Mbak Sus mengajak semua penghuni Kontrakan pergi keluar. “Woiii, Udah belum dandannya ?” teriak Mbak Sus dari ruang TV.

“Bentar” Teriak Mbak Nov dari dalam kamar mandi.

Akhirnya  satu persatu penghuni Kontrakan dodol keluar, dari Mbak Nova yang megenakan jeans kreditan *Jean yang sobek di lututnya gitu* di padukan dengan kaos berenda rendah. Sedangkan aku,Paijo dan Agus cuman mengenakan sendal jepit ori khas warna ijo dengan celana pendek dan jaket ala kadarnya.*Ngenest euuyy*

So, mulailah perjalanan kami keluar Kontrakan di hari pertama tahun 2016 ini.

Aku mengeluarkan hpku dan notes dari tas. Isinya tentu saja alamat rumah makan dan warung makan seputaran Kota Jogja

Yes,Kami setuju untuk berwisata kuliner dahulu sebelum ke Objek Wisata.

Aku mengeluarkan Mobil  sedan Tuaku tahun 1990 pemberian dari abahku sewaktu Ultah ke 19.  *hihihi .   Dan Paijo membukakan pintu gerbang yang ketika dibuka akan membuat heboh tetangga sebelah.*Suaranya itu lho,Sereeem* maklum gerbang tua dan udah berkarat di roda rodanya.

Pertama,hari ini  kami melahap Gudeg Yu Narni yang terletak di Pinggir jalan selokan Mataram jalan Kaliurang. Mbak Nov makan dengan Gudeg suwir Ayam dan telur bebek. Katanya sih biar cepet menaikkan berat badan. Setelah Gudeg kami melanjutkan ke Bakso pinggir jalan. Busyet nih cewek dua punya perut berapa sih, perasaan tadi dah makan banyak eh sekarang minta makan bakso.

Setelah kami memesan 3 mangkok bakso,2 soto sapi dan minumnya kompakkan es jeruk,tidak berselang lama makanan kami jadi. Paijo dengan Soknya menuangkan sambal yang overdosis jumlahnya. Katanya sih makan soto kalau gak pedes gak dapat sensasi keringatnya. Tiba terdengar suara tweet tweet tweeet , ternyata suara penjual es goreng. Spontan aku langsung menyetop pak penjul es goreng dan membeli satu rasa coklat.

“ada yang mau ?” tawarku kepada semuanya.

“Aku mau Jhon,yang coklat panjang terus ujungnya dimasukin ke situ ya biar tambah enak.” Pinta mbak Sus.

Ini orang tiap ngomong selalu ambigu ya, -_- tapi itu lucunya mbak Sus.

“Ini mbak es nya sesuai permintaan, coklat panjang terus ujungnya aku celupin biar enak.” Ucapku meniru omongan Mbak Sus yang tadi.

Setelah puas menikmati hidangan soto bakso, terus kami pulang dengan perut full tang tanpa celah sedikitpun. Di perjalanan pulang aku lihat sudah pada tidur kekenyangan tapi tidak dengan Mbak Nova yang asyik dengan hpnya. Aku lihat dengan kaca tengah mbak Nova ketawa sendiri, Emang aneh kalau melihat orang ketawa sendiri sama hpnya. Kayak orang yang suka jalan telanjang di pinggir-pinggir jalan gitu. Sama kan. Suka ketawa sendiri.

Baca cerita selanjutnya di