Invert Pro

Selamat Datang...

Haiii haiiii Admin kembali lagi.

MULAIJOIN THIS SITE

Sunday, December 28, 2014

Antara Aku Dan Dirinya Part 2



     Antara Aku Dan Dirinya
     Sinar matahari pun mulai menyinari seluruh taman,. Pohon tua itupun semakin terlihat indah dengan pancaran sinar dari atas. Kamipun tetap betah dengan suasana taman yang semakin panas.

Elisa masih tetap duduk memandangi danau di tengah danau.  “Bay, air danau ini sangat tenang sekali ya ? aku ingin seperti danau ini yang selalu tenang.” Ucap Elisa. “ apa yang kau maksud lis ? “ jawabku bingung dengan perkataan Elisa barusan. “ tak apa bay, Lupakan Saja. EH bay  tadi kamu ingin mengucapakan apa kepadaku ? “ tanyanya
mengagetkanku. Dengan pertanyaan Elisa seperti itu aku menjadi salah tingkah,  “ emmmmm gimana ya lis, aku bingung untuk mengatakannya, Sangat sangat bingung. “ ucapku kebingungan. “ayolah tak apa bay, katakan saja ? “ katanya memaksa, "emmhhhh,,,, sebenarnya aku ingin mengatakan ?? jawabku dengan naada mengambang, “katakan apa ?”

“eeemmm pancaran sinar itu indah ya lis ?, apa lagi yang menyinari pohon tua itu, “

“maksut kamu bay “

“aku ingin kamu seperti sinar matahari itu lis, yang selalu menyinari hatiku, seperti sinar matahari yang menyinari pohon tua itu, dan kamu tau ngga, sejak awal aku merasa sangat nyaman kalau berada di dekatmu. Kalau sudah ngobrol sama kamu, aku merasa waktu cepat sekali berlalu.bolehkah aku selalu menemanimu lis, memang aku mencintaimu.sangat sangat mencintaimu. Bahkan aku rela apapun demi membahagiakanmu. Akankan aku bisa selalu tetap bersamamu. Elisa, I LOVE YOU FOREVER.” Ucapku gemeteran.

Elisa diam sejenak dan tiba tiba Elisa berdiri dari tempat ia duduk lalu melangkah menuju pinggir danau.

“aku takut bay apabila kamu selalu menemaniku, aku takut kalau aku tiba tiba pergi meninggalkanmu dan tak kembali, “

“maksut kamu apa lis ? aku janji akan selalu menemanimu lis, i promise lis, “

“bukan itu bay, sebenarnya aku sudah lama mengidap kanker bay, dokter pun telah menfonis hidupku tak lama lagi, aku takut bay meninggalkanmu daan tak sempat membahagiakanmu. Maaaf selama ini aku menyembunyikan ini darimu. “ ucap Elisa.

Aku pun mulai bangkit dari tempat dudukku dan menuju ketempat Elisa berdiri.

“sudahlah lis, usap air matamu dan jangan menangis,Hiasilah hidupmu yang indah, dan aku kan selalu ada untukmu hingga waktu yang tak akan pernah berakhir.”,

“terima kasih bay, kamu mau menjadi my boy friend.”







-----

Setelah kejadian di taman,aku dan Elisa semakin akrab. Hingga akhirnya aku mendapat Kabar bahwa Elisa masuk Rumah sakit.  Setibanya di Rumah sakit kondisi Elisa sudah sangat lemah, Di ruangan tempat Elisa di rawat sudah ada keluarga Elisa yang menemani Elisa, tampak raut muka cemas dari wajah orang tua Elisa.

Tiba tiba Elisa menoleh kepadaku

“bay, terima kasih Atas semuanya yang kau berikan kepadaku,Aku hanya bisa memberikan ini kepadaamu sebagai tanda  cintaku padamu. “ ucap Elisa sambil memberikan kalung perak dengan liontin hati di tengahnya.

“sudahlah lis, jangan banyak bicara dulu, sembuhkanlah dulu sakitmu dan nanti akan kuajak kamu ketempat yang lebih indah dari taman itu.” Jawabku dengan menahan air mata supaya tidak jatuh menetes.

Elisa pun menjawab dengan tersenyum indah.

Lalu dokter menyuruh kami untuk keluar dari ruang tempat elisa terbaring Lemas, ternyata Elisa akan menjalani operasi pengangkatan kankernya.



5 jam berlalu dan dokter keluar dengan wajah menunduk menuju ke arah kami.

“maaaf pak bu, Anak Anda telah pergi, dan sebelum kepergiannya, Elisa berpesan kalau dia ingin makamnya di hiasi Dengan bunga.“

Mendengar perkataan dokter seperti itu, tubuhku tiba tiba lemas tak berdaya,aku seperti tak mempunyai semangat dan arah hidup.

“kenapa secepat ini Tuhan, kenapa Secepat ini kau mengambil Elisa, ?? “ teriakku dalam hati.



Setelah pemakaman Elisa, aku selalu pergi Kemakam Elisa untuk berdoa dan tak lupa memberikan bunga kesukaan Elisa. Dan kini aku hanya bisa bertemu Elisa lewat mimpiku, dan hanya liontin pemberian elisa  yang selalu mengingatkanku kepadanya.

Selamat Jala Elisa, Semoga kau Tenang di alam Sana, tidurlah yang nyenyak Dan Semoga Mimpi Indah. Aku kan Selalu mendoakanmu dan Semoga kita Bisa Bertemu kembali di Alam selanjutnya.



THE END

Bayu A Saputra

Load disqus comments

0 komentar