
SYAIR SYAIR CINTA SANG KESATRIA
ELVANDI EL FAEZ
Mata coklat yang
menawan,di payungi lembaran lembaran
Ah,begitu putih
mulus dan kemerahan, hidungnya begitu indah dan mancung,bibirnya memancarkan daya
senyuman walau belum ia tunjukkan,
Maha suci Allah yang telah menciptakan acre dan seorang yang
tinggal di dalamnya,yaitu sebatang bunga cantik,yang paling bersinar di antara
obor-obor para penjaga malam.
Sayangku
yang pernah mengisi hati.sang bunga telah tergelincir. Ia telah menyebabkan
daun daun bahkan akar akar terbakar matahari kaum Frank sehingga mengecap
kehausan tiada tara hanya agar bunga tetap indah. Tapi kemudian bunga itu
insyaf dan berkorban bagi batang,akar,dan segerombol serabut yang telah ia
korbankan. Ia biarkan seekor lalat busuk menikmati sarinya dan tetap
berharap sang lebah perkasa mau
menikmati sarinya walau sudah tercemar.
Akuah
lebah yang sedih. Menderita tapi terpuaskan setelah membunuh si lalat busuk.
Sayangku,aku ini manusia lemah,cintaku cinta terlalu agung
untuk aku taruh di punggungku. Hatiku terlalu kecil untuk menghimpun dua cinta.
Andai
sang bunga tiada pernah berkhianat. Andai ia tak pernah berpaling dariku. Tapi
semuanya terlambat. Sebuah cahaya lain telah membekukan hatiku yang selama ini
tertutup prasangka kepadanya.
Tapi aku tak kuasa. Seluruh sinar itu sudah menyinari setiap
pojok hatiku bahkan partikel terkecilpun tak luput darinya.
Aku ini manusia lemah , andai kupunya dua hati,tentu sang
bungalah yang kan mengisi htiku yang satu lagi,lalu kan ku kunci dengan gembok kesetiaan. Setelah semua tabir
tentang sang bunga terungkap, aku malu. Justru akulah yang bidab, yang telah
menyayat hatinya dengan belat icemburu lalu aku taburi luka itu dengan garam
kepedihan pernikahanku.
Tapi apa dayaku ? aku adalah manusia lemah. Anggur
Rosum telah begitu memambukanku sehingga aku tidak mengenal satu mahluk pun
kecuali si pemberi Anggur. Anggur itu telah
meresap di serat serat hatiku juga tubuhku. Malahan aku menikmatinyavdan
tak rela setetespun terjatuh.
Maafkan
aku di dunia ini aku hanya mampu memanggilmu sayang karena kalimat cinta telah
terkunci dimulutku sedangkan kuncinya telah meleleh terbakar api cintaku pada
Rossum. Maafkan aku.
“kaulah yang selalu ku pikirkan. Tak mungkin kau berkianat. Pasti
kau pun menderita sebagaimana diriku. Tuhanku , lindungilah kekasihku,jikakalau
tubuhku akan hancur biarlah jika itu bisa membayar keselamatan kekasihku.”
Syair 1
Lautan yang dalam serta biru
Membentang luas ciptaan takdir
Akankah derita akan berlalu
Kesedihan seorang pecinta fakir
Syair 2
Megapa pecinta tinggalkan putri
Sedihkan jiwa,pikiran dan hati
Syair 3
Apakah persahabatan yang terbangun tlah terlupakan
Karena tergoda kemolekan putri yang menggiurkan
Apakah itu cinta suci ataukah hanya kegelapan
Kukira hanya tipuan dan bujukan setan
Kau biarkan dirimu menjadi korban
Sakiti sahabat dengan pengkianatan
Semua karena dia yang menawan
Syair 4
Kerinduan semakin melecut suatu waktu
Jika jarak sebelumnya saling berdekatan
Syair 5
Pertemuan kita adalahrahmat
Sampai di pisahkan lelaki bejat
Perpisahan ini adalah siksa
Kehilanganmu jadikanku sengsara
Apakah ini akhir dari hidup
Bintang Damaskus yang mulai redup
Berjuang penuh harga diri
Namun mati dengan caci maki
0 komentar